harapan orang tua untuk anak sekolah

Harapan itu pasti selalu baik dan positif. Namun cara untuk mendapatkan hasil yang baik dan positif tersebut kembali pada rasa memeliharanya orang tua terhadap anak autisnya. Walaupun sejatinya, anak autis juga anak-anak yang telah dititipkan tuhan kepada orang tuanya. Kembali ke doa dan tugas dari peran orang tua untuk menjaganya." Contohnya orang tua sering mendorong anak sulung mereka untuk membaca pada usia tiga tahun, membuatnya untuk mengikuti program sekolah, dan terus-menerus diminta ikut bermacam kursus. Di sisi lain, selain mendapatkan tekanan agar memenuhi harapan keluarga, mereka juga mendapatkan tantangan dengan lahirnya seorang adik. OrangtuaSholeh, Teladan Anak Jadi Sholeh - Suara Muslim from suaramuslim.net. Peran orang tua terhadap pendidikan anak (studi. Berikut ini merupakan kesalahan orang tua dalam mendampingi pendidikan anak: Tidak mengapa jika orangtua memberikan saran sekolah yang terbaik untuk anak, memotivasi anak untuk mendapatkan peringkat di kelas, menyarankan anak untuk ikut les beberapa mata pelajaran. RencanaKemendikbud membuka kembali pembelajaran tatap muka mendapat respon baik dari sejumlah pihak terkait. Banyak orang tua yang setuju dengan rencana ini. Orang tua banyak yang mendukung anak-anaknya untuk kembali belajar di sekolah. Dengan kembali belajar di sekolah anak-anak bisa secara optimal. Mereka akan lebih konsentrasi belajar. tentangharapan orang tua dan iklim sekolah dapat mempengaruhi motivasi berprestasi siswa kelas Olimpiade. Selain itu, secara parsial juga ditemukan bahwa iklim sekolah dan motivasi yang diterima oleh anak, akan mendorongnya untuk mecapai harapan yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Shapiro (1997) menjelaskan bahwa kemampuan intelektual 27 tháng 10 âm là bao nhiêu dương. Dalam sebuah keluarga, keberadaan orang tua dan anak merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagian anak tentunya akan berpikir bahwa harapan orang tua kepada anaknya adalah agar berbakti dan memiliki kehidupan yang sukses ke depan. Selain itu, orang tua pada dasarnya memiliki harapan maupun impian yang sederhana dalam melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Meski selalu diucapkan dalam setiap untaian doa, harapan orang tua kepada anaknya sering kali tidak dikatakan secara langsung. Kendati demikian, setiap orang tua tentunya memiliki harapan terdalam untuk anak-anaknya agar mampu menghadapi dunia yang lebih keras. Nah, berikut ini harapan orang tua kepada anaknya yang tak selalu diungkapkan secara gamblang ke orang lain. Harapan Orang Tua Kepada Anaknya 1. Memanfaatkan Ilmu yang Dimiliki dan Mempertanggungjawabkan Gelar Pendidikan Banyak orang tua mengharapkan anak-anaknya mampu mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Tidak hanya sekadar menamatkan sekolah dan mendapatkan segudang prestasi, orang tua hanya mengharapkan anak-anaknya mampu memanfaatkan ilmu yang dimiliki selepas lulus. Mereka ingin ilmu yang telah dipelajari itu dapat bermanfaat terhadap sesama, begitu pula dengan gelar yang dimiliki agar dapat dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. 2. Berteman Baik dan Jauhi Pergaulan Berbahaya Sekalipun orang tua membebaskan untuk bergaul, mereka ingin agar anak-anaknya dapat menjalin pertemanan yang baik dan menjauhi pergaulan berbahaya. Orang tua memiliki harapan yang tinggi agar sang anak tidak terlibat dengan lingkungan pertemanan berbahaya, seperti pergaulan bebas. Pasalnya, pergaulan yang salah dapat berpengaruh pada kepribadian anak dan membuat orang tua khawatir akan hal tersebut. Oleh karena itu, berharap agar anak-anaknya selalu memiliki pertemanan baik dan menjauhi pergaulan berbahaya sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka. 3. Bekerja dengan Benar, Giat, dan Tekun Kita tidak selamanya akan tetap hidup bersama, begitu pula dengan orang tua yang tidak selamanya menghidupi anak-anaknya. Oleh karena itu, saat anak-anaknya telah mampu bekerja, orang tua hanya berharap agar mereka dapat bekerja dengan baik dan bertanggung jawab. Harapan orang tua kepada anaknya yang telah bekerja, menginginkan agar sang anak mampu bekerja dengan benar, giat, dan tekun. Saat telah mengetahui anaknya mampu bertanggung jawab pada hidupnya sendiri dengan bekerja yang benar, orang tua akan merasa jadi lebih tenang. 4. Selalu Mendoakan Orang Tua dengan Tulus dan Ikhlas Harapan orang tua kepada anaknya salah satunya adalah ingin didoakan dengan tulus dan ikhlas. Orang tua tidak selalu menginginkan harta benda atas kesuksesan anaknya, tetapi harapannya agar sang anak selalu mendoakan mereka dengan tulus dan ikhlas sudahlah cukup. Apalagi doa seorang anak juga berguna bagi kelapangan kubur orang tua yang sudah meninggal. Dalam Islam, doa anak dapat menjadi penebus dosa serta menjadi ladang pahala berlimpah bagi orang tuanya yang telah meninggal dunia. 5. Berharap Tidak Dilupakan Saat Kamu Telah Menikah Dalam pernikahan, hak kepemilikan anak berubah menjadi milik pasangannya masing-masing. Terutama bagi anak perempuan, ia akan dibawa untuk mengikuti kemanapun suaminya pergi. Saat momen pernikahan itu, orang tua terkadang tidak dapat mengucapkan satu kata apa pun selain meneteskan air mata saat sungkeman. Dalam lubuk hati orang tua, mereka senang sekaligus tidak rela ketika anaknya telah menjadi milik orang lain. Meski begitu, orang tua tetap mengikhlaskan perjalanan hidup tersebut dan berharap agar sang anak tidak melupakannya setelah memiliki orang lain di hatinya. 6. Ingat untuk Memberi Kabar Biasanya, saat anak-anak sudah merasa mulai besar, mereka akan cenderung lebih mudah mengabaikan orang tuanya. Karena tidak ingin dianggap anak kecil, sang anak justru merasa lebih memiliki kebebasan dan tak jarang lupa untuk memberi kabar. Dalam hal itu, sebenarnya harapan orang tua kepada anaknya yang jarang diungkap hanyalah ingin selalu tetap diberi kabar dimanapun sang anak berada. Tak secara gamblang diungkapkan, orang tua ingin anaknya agar selalu ingat untuk memberi kabar mereka setua apapun usianya. 7. Memiliki Pasangan dengan Keluarga yang Baik Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya agar tidak salah memilih pasangan dan memiliki mertua yang baik. Maka dari itu, jauh dilubuk hati orang tua selalu berharap agar anaknya memiliki pasangan dan keluarga baru yang baik. Harapan mereka, bertujuan agar sang anak memiliki hubungan dan rumah tangga yang kelak berjalan harmonis. Meski orang tua memiliki harapan baik kepada sang anak yang tidak diungkapkan secara gamblang kepada orang lain, hubungan keduanya juga tentu bisa mengalami pasang surut. Apalagi jika anak sudah beranjak remaja, orang tua akan lebih sulit untuk memahami mereka. Kendati demikian, jangan khawatir karena hal tersebut dapat dipelajari dalam buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja. Dalam usia remaja, dikenal merupakan fase sedang mencari jati diri sehingga dalam membimbingnya butuh pemahaman yang lebih baik. Buku yang ditulis oleh Ayah Edy selaku konsultan parenting ini dapat memberikan jawaban terkait problematika yang dialami anak ABG dan orang tua. Buku ini akan memberikan jawaban dengan lugas dan tuntas bagi orang tua yang merasa kesulitan menghadapi fase pencarian jati diri anak tersebut. Buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja berisi penjelasan yang mengalir dan mudah dipahami oleh orang tua dalam memberikan pendampingan proses pengasuhan lebih baik. Lewat berbagai teori yang dipaparkan, buku ini menjelaskan secara langsung kepada orang tua untuk lebih cermat dalam memposisikan diri dalam mendampingi anak remaja yang sedang bertumbuh menuju dewasa. Tertarik membaca buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja? Dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon - Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya berprestasi secara akademik di sekolah. Akan tetapi, ternyata harapan dan ambisi orangtua agar anaknya memperoleh nilai yang bagus sangat berpengaruh kepada capaian nilai yang akan benar-benar diperoleh anak di sekolah. Hal itu berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Family Psychology. Studi tersebut meneliti harapan orangtua yang berpengaruh kepada performa akademik anak dan nilai yang diperoleh anak di sekolah. Ada sebanyak 388 orangtua yang memiliki setidaknya dua anak berusia remaja diajak dalam proses penelitian. Studi dilakukan oleh Alexander Jensen dari Brigham Young University dan Susan McHale dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat. Jensen dan McHale memfokuskan penelitiannya pada anak pertama dan kedua yang dipilih dengan merepresentasikan kombinasi usia dan jenis kelamin. Kemudian, mereka mengajukan pertanyaan kepada orangtua tentang apakah seorang anak menunjukkan kinerja akademik yang sama atau berbeda, siapa yang lebih berprestasi, dan seberapa besar perbedaan performa akademik mereka. Secara umum, orangtua meyakini bahwa anak yang lebih tua lebih berprestasi, meskipun bila dilihat dari nilai rapor dan rata-rata nilai ternyata menunjukkan hal yang sebaliknya. Namun demikian, orangtua juga percaya bahwa anak perempuan lebih berprestasi ketimbang anak laki-laki dan ternyata hal ini terbukti, meskipun anak perempuan mereka bukan anak pertama. Keyakinan orangtua tentang anak yang mana yang lebih berprestasi, terlepas dari salah atau benar, ditemukan sebagai faktor terbesar yang menunjukkan bagaimana kinerja akademik anak di tahun berikutnya. Meskipun begitu, performa anak di sekolah tidak akan mempengaruhi kepercayaan orangtua. Meski anak yang dianggap kurang berprestasi memiliki nilai yang lebih baik, anggapan orangtua tidak akan berubah. Studi ini menyoroti pentingnya dukungan orangtua kepada anak dan keyakinan akan kemampuan anak untuk berprestasi. Anak-anak menyadari betul bagaimana pandangan orang tua terhadap mereka dan harapan maupun serta ambisi orang tua. Mereka pun akan menunjukkan kinerja tanpa terlepas dari pengaruh orang tua. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Orang Tua Sebagai Harapan Masalah anak didik pada usia SD/MI memang terkadang membawa nilai-nilai naluri yang sangat mengasyikkan untuk diperbincangkan. Sekalipun sering timbul perasaan bosan dan jenuh, namun tetap lebih banyak ceria daripada muramnya bagi guru yang karena panggilan jiwa . Untuk itu kita harus bisa menjadi orang tua sebagai harapan anak dalam pendidikan pengetahuan Ilmu , karena jasanya guru. Benarkah? Bukankah orang tua tidak boleh menggantungkan seluruh proses pendidikan anak hanya pada guru?.Tentu, karena guru juga membutuhkan orang tua untuk dapat bekerjasama dalam proses pembelajaran begitu, sekarang kita mengulas beberapa harapan guru terhadap orang tua untuk membantu pekerjaan mereka para guru. Apa saja sih? Yuk kita simak! 1. MembacaAwal memotivasi belajar untuk anak adalah membaca. Kegiatan yang paling penting untuk mengembangkan pengetahuan anak Anda menuju kesuksesan adalah negara yang benar-benar pesat kemajuannya adalah negara yang rakyatnya gemar membaca?Nah, sebelum Anda sebagai orang tua mengajak anak agar gemar membaca, jadilah contoh bagi anak. Kemudian ajak anak Anda untuk pergi ke toko buku atau perpustakaan. Masih banyak cara lain untuk meningkatkan minat baca pada Juga 1 RPP 1 Lembar SD/MI Terbaru 2 RPP 1 Lembar SMP/MTs Terbaru 3 RPP 1 Lembar SMA/MA Terbaru2. Menghadiri / pertemuan wali muridSebagai makhluk sosial bermasyarakat, jika ada pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah atau yayasan, maka usahakan semaksimal mungkin untuk hadir. Luangkan waktu walupun disibukkan dengan menghadiri pertemuan, orang tua bisa coba menanyakan langsug dalam berbagai hal pada pihak sekolah atau yayasan. Kehadiran orang tua akan sangat berpengaruh untuk kemajuan sekolah, termasuk guru dan siswa di dalamnya. Informasi yang akan didapatkan dari hasil pertemuan sangat penting. Dan sekali lagi kita akan menjadi orang tua sebagai harapan Mengadakan kegiatan edukatifHal yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh orang tua adalah berbagai materi dan tugas yang diberikan di sekolah. Tentunya bisa diterapkan untuk pengajaran anak di Juga 1 Materi PowerPoint SD/MI 2 Materi IPA PowerPoint SMP/MTs 3 Materi PJOK PowerPoint SMP/MTsSebagai misal, orang tua mengajak dan mengajari anak untuk membuat kue. Nah,ketika membuat adonan, anak bisa langsung diajarkan mempraktikkan pelajaran Matematika saat menghitung pada setiap bahan yang akan juga, praktikkan pelajaran Bahasa Indonesia dengan menyebutkan macam-macam alat dan bahan yang Bangun persahabatan antar temanUntuk mengikuti proses belajar di kelas dapat berfungsi dengan baik jika tim atau temannya juga baik dan solid. Agar di antara siswa bisa menjadi tim yang kompak, maka perlu adanya jalinan persahabatan yang baik/dekat?Selain menjalin pertemanan / persahabatan di sekolah, berikan motivasi pada anak agar meluangkan waktu dengan teman-temannya di luar sekolah. dengan pengawasan orang tua tentunyaDengan demikian, anak tidak hanya dekat di sekolah saja, tapi juga di luar sekolah. Persahabatan yang semakin erat, maka akan terbentuklah tim yang solid. Jika persahabatan dan juga hubungan antar siswa terjalin dengan baik, maka ini akan dapat meringankan pekerjaan Menjalin komunikasi dengan guruFenomena yang tak dapat di pungkiri dalam dunia atau lembaga pendidikan, Guru adalah sebagai pengganti orang tua saat di sekolah. Dengan demikian, sangat diharapkan orang tua menjalin hubungan baik dengan Juga Soal Fikih Kelas 6 SD MI Semester 2Bisa dengan pertemuan langsung, telepon, ataupun lainnya. Dengan adanya komunikasi guru dengan orang tua siswa yang efektif, maka akan lebih mudah mengembangkan anak pada proses belajar yang lebih orang tua bisa tahu tentang kegiatan di sekolah, saling bertukar pikiran dalam menghadapi belajar anak, dan bersama mencari solusi jika terjadi masalah pada siswa6. Fungsikan diri Anda sosok guru di rumahDisekolah yang menjadi pendamping proses belajar adalah guru. Akan tetapi ketika di rumah, yang mendampingi dan menjadi guru bagi anak adalah orang Anda sedang membimbing anak Anda belajar, cobalah dampingi dengan sebenar-benarnya sebagai seorang yang sedang mengajar. Mungkin bisa juga posisikan seakan-akan diri anda sebagai dengan melakukan cara ini, anak Anda akan belajar untuk mengikuti arahan, taat peraturan, dan hal-hal yang lainnya. Kalau di rumah saja anak Anda bisa disiplin, maka di sekolah pun dia akan terbiasa disiplin Menanamkan motivasi belajarSebagai orang tua berusahalah untuk menumbuh kembangkan dan menanamkan dalam jiwa anak, bahwa belajar tidak berhenti hanya di sekolah kemampuannya dengan coba ikut ajang bimbingan bakat, mengikuti privat, mendaftarkan kursus singkat, menyaksikan acara-acara edukatif, dan pada anak mengenai pengalaman belajar apa saja yang Anda dapat selama menjalani pekerjaan. Mudah-mudahan, anak bisa terinspirasi dari kisah Anda orang tuanya dan semakin berkembang minat Anda ikut aktif kegiatan sekolahSelain memotivasi minat dan membina bakat anak, orang tua juga dapat turut ambil bagian dalam setiap kegiatan sekolah atau halnya pentas seni, acara keagamaan seperti peringatan hari-hari besar islam PHBI, atau agama lainnya, ulang tahun sekolah, olah raga, dan masih banyak perlu, jadilah donatur dan pendukung berkontribusi meskipun anak Anda tidak ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Jadilah kontribusi yang suportif, inspiratif dan Tanamkan peduli kebersihanTatkala disekolah, anak Anda selalu mendapatkan bimbingan dan contoh tentang selama anak di rumah, apakah orang tua yang selalu merapikan peralatan milik anak? Lebih baik untuk mencontohkan anak mulai membersihkan dan merapikan sendiri. Karena Jika tidak, maka di sekolah pun ia akan kesulitan dan malas untuk menjaga Juga Promes Tematik SD/MI kelas 1-6 Kurikulum 2013 revisi 2018Karena tidak dibiasakan dari rumah. Mulai dari anak bangun tidur, ajak atau suruhlah dia merapikan tempat tidur, baju seragam dan peralatan sekolah pada tempatnya, dan dengan peran kita yaitu orang tua sebagai harapan guru, akan semakin membawa anak kita pada kesuksesan dalam belajar Jakarta Kasih sayang seorang ibu tentu saja tidak ada yang mengalahkannya. Ibu selalu berjuang untuk melindungi anaknya, akan menyayangi anaknya dengan tulus, bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk anaknya. Baca Juga Kata Bijak Orang Tua Buat Anaknya, Penuh Makna dan Harapan yang Menyentuh Hati Ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan anaknya. Dalam doa seorang ibu, ada harapan besar untuk masa depan anaknya yang baik. Selain memberikan harapan kepada anaknya, ibu juga selalu mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan anak. Kata-kata harapan seorang ibu untuk anaknya, berisi nasihat atau petuah yang penuh makna dan kasih sayang kepada anaknya. Berikut kata-kata harapan seorang ibu untuk anaknya, yang dilansir dari ilustrasi kata-kata/cottonbro/pexels1. "Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan mama." 2. "Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu." 3. "Dan cinta ibu itu seperti kehidupan ini, tanpa perlu engkau minta, tanpa perlu engkau, ia pasti datang dengan sendiri." 4. "Anakku, jangan bersedih meski tadi ibu memeluk dirimu sejenak saja, karena yang perlu kamu tahu, HATI IBU memelukmu selamanya." 5. "Teruslah tersenyum, karena hidup itu indah dan ada banyak hal yang bisa disyukuri." - Marilyn Monroe 6. "Walau mustahil menjadi ibu yang sempurna, namun seorang ibu pasti berusaha untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya." 7. "Seorang juara hanyalah seseorang yang tidak menyerah saat menginginkannya." - Tom Landry 8. "Sesulit apapun masalah yang kamu hadapi cobalah untuk selalu sabar menghadapinya, karena dengan kesabaran masalah apapun akan mudah diselesaikan." 9. "Tetapkan tujuan, tantang diri kamu dan capai tujuan tersebut. Hiduplah dengan sehat dan hitunglah setiap waktu yang kamu miliki. Bangkitlah mengatasi rintangan dan fokus pada yang positif." - Robbert H. Goddard 10. "Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anaknya." Kata-Kata Harapan Seorang Ibu untuk Anaknya yang Penuh Kasih Sayangilustrasi kata-kata/Jonathan Borba/pexels11. "Hari ini kita tidak mengenal kata menyerah agar hari esok kita bisa menikmati kesuksesan." 12. "Keberhasilan itu bukan hanya saat kalian bisa mencapai apa yang kalian inginkan tapi saat kalian bisa melihat senyum orangtua kalian karena keinginan yang bisa kalian capai." 13. "Hati seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar." - Henry Ward Beecher 14. "Cobalah untuk tidak menjadi orang sukses, melainkan mencoba menjadi orang yang berharga." - Albert Einstein 15. "Mimpi tidak pernah menyakiti siapapun jika kamu terus bekerja tepat di belakang mimpi itu untuk mewujudkannya semaksimal mungkin." - F. W. Woolworth 16. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimpi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik." 17. "Kita boleh berharap, tapi tidak bermimpi kosong, cobalah untuk menjadikannya nyata nak, walau tidak sempurna." 18. "Meraih kesuksesan besar adalah bukti bagi semua orang lain bahwa bisa mencapainya juga." - Abraham Lincoln 19. "Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu." 20. "Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki; kamu akan berakhir dengan memiliki lebih banyak. Jika kamu berkonsentrasi pada apa yang tidak Anda miliki, kamu tidak akan pernah memiliki cukup." - Oprah Winfrey Kata-Kata Harapan Seorang Ibu untuk Anaknya yang Penuh Cintailustrasi kata-kata/Ketut Subiyanto/pexels21. "Orangtuamu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka tapi mereka ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka." 22. "Selalu mencoba menyemangatkan pagi, bahkan ayah pun selalu tampak bersemangat, walau hidup terasa berat." 23. "Pada kehidupan yang fana ini, kau tak perlu mempertahankan sesuatu dengan mati matian kecuali kemanusiaan." 24. "Hidup ini adalah pilihan yang kamu putuskan. Jika kamu tak ingin terlihat bodoh, jangan lakukan hal yang bodoh." 25. "Jangan terlalu mengharapkan keberuntungan, karena keberuntungan tidak akan datang kepada orang yang tidak mau berusaha." 26. "Jangan berpikir bahwa tak cukup waktu tuk tunjukkan betapa kamu peduli." 27. "Jangan takut untuk membuat sebuah kesalahan. Tapi pastikan kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali." - Akio Morit 28. "Ingatlah, apapun kesalahan yang kamu perbuat di hari yang lampau. Semua akan berlalu dan kamu harus memperbaiki kesalahanmu tersebut, semoga semua kebaikan yang kamu lakukan menjadi berkah dan rahmat bagi orang yang ada di sekitarmu." 29. "Semakin berat masalahmu, semakin kuat dirimu. Dan itulah yang membuat dirimu semakin baik." 30. "Hari ini kita tidak mengenal kata menyerah agar hari esok kita bisa menikmati kesuksesan." Kata-Kata untuk Mengungkapkan Kasih Ibu Sepanjang MasaIlustrasi ibu dan anak perempuan/copyright shutterstock31. "Kita hidup memang membutuhkan uang. Tetapi uang bukanlah segalanya dalam hidup." 32. "Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, tapi saat itu ibumu tidak pernah menjauh atau pun malu untuk tetap bersamamu." 33. "Ketika hati tak menentu, jagalah lidah dari ucapan. Terkadang diam mempunyai peran penting agar tak menyakiti seseorang." 34. "Jangan pernah menoleh ke belakang jika itu hanya membuatmu mengulangi kesalahan, cobalah menoleh ke depan dan membuka lembar baru yang lebih baik." 35. "Sepintar apapun kamu ibu tetap akan bilang 'Jangan pernah berhenti mendengarkan nasihat' karena hati akan buta jika kehilangan nasehat." 36. "Jangan pernah mengeluh ketika kehidupan dilanda musibah, karena dengan musibah tersebut kita bisa belajar apa kuat dari cobaan." 37. "Janganlah sampai kita melupakan Tuhan di kala kita senang, maka di waktu sulitmu Tuhan akan mempermudah jalannya." 38. "Jangan pernah mengeluh kepada Tuhanmu, sesungguhnya apa yang Tuhanmu kehendaki itu yang terbaik untukmu." 39. "Menjadi anak yang saleh dan tidak pernah menyakiti hati orang tua itulah hal yang paling diinginkan orang tua kita." 40. "Sesibuk apapun dirimu, jangan pernah melupakan Allah." Kata-kata Ibu kepada Anak yang Penuh dengan Cintailustrasi ibu dan anak/copyright by Dragon Images Shutterstock41. "Sesama manusia kita janganlah saling dendam karena Allah akan menjauhkan keberkahan dan pahala pada kita." 42. "Di kala kamu merasakan kesedihan yang luar biasa, maka sholatlah dan beribadah maka Allah akan memberikan keindahan padamu di suatu hari nanti." 43. "Selalu ada alasan untuk setiap hal yang terjadi. Tidak ada seorang pun yang datang dan pergi di hidupmu tanpa seizin Tuhan." 44. "Siapapun yang menjadikan Allah hanya Tuhan kita satu-satunya, maka kita tak akan pernah terjebak dalam rasa kecewa dan kegelisahan." 45. "Pasrahkan semua pada Tuhan. Dia akan memberimu keturunan saat kamu sudah sepenuhnya siap." Apa yang ingin kamu sampaikan sebagai ibu kepada anakmu? Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Pendidikan sama dengan sekolah dan sekolah sama dengan pendidikan. Seperti itulah pemahaman saya yang awam ini. Sebagai orang tua peserta didik dan tentu saja sebagai mantan peserta didik saya melihat banyak perbedaan dari pendidikan dulu dan sekarang. Perubahan itu harus dan wajar menurut saya karena jaman terus berkembang dan semua harus bisa menyesuaikan tanpa terkecuali dalam bidang apapun bila tidak ingin tergerus dengan perkembangan jaman. Satu hal yang tidak pernah berubah mengenai pendidikan adalah harapan dari orang tua, baik dulu maupun sekarang tetap sama yaitu menyekolahkan anak - anaknya agar menjadi anak yang pintar. Coba saja kita tanyakan secara random kepada salah satu orang tua kenapa mereka menyekolahkan anaknya, pasti jawabannnya "agar anak saya pintar". Pintar otaknya pintar juga sikapnya. sumber gambar Secara global tentu kita berharap agar pendidikan bisa merata di semua daerah secara kuantitas dan kualitas. Hal ini tidak saya bahas lebih lanjut karena saya rasa semua sudah paham bagaimana kondisinya. Pemerintah pastinya tidak tinggal diam dan sudah berbuat sesuatu, namun yang harus kita pahami adalah tidak mudah meratakan sesuatu dalam jumlah yang besar, butuh waktu tapi pasti bisa. Ya, Pemerintah pasti bisa. Harapan saya pribadi untuk dunia pendidikan adalah para pendidik atau guru mampu menjadi orang tua bagi para peserta didiknya karena sebagaimana yang kita ketahui sekolah adalah rumah kedua bagi anak - anak. Dengan begitu anak - anak tidak akan merasa terpaksa pergi ke sekolah. Mereka akan dengan senang hati melaksanakan aktivitas sekolahnya. Dan orang yang sedang senang akan lebih mudah untuk diajarkan. sumber gambar Sulitkah bagi guru menjadi orang tua? Ya, tentu saja sulit apalagi menjadi orang tua bagi anak orang lain ditambah dengan pengahasilan yang tidak merata antara guru yang berstatus PNS, pegawai tidak tetap dan honorer. Penghasilannya sangat timpang namun dengan tugas dan tanggung jawab yang hampir sama ini jangan sampai menjadi penghalang atau mempengaruhi kualitas dalam mendidik. Buat para guru apapun status kepegawaiannya tetaplah memberikan yang terbaik untuk semua peserta didiknya. Walau sulit terkadang perut sampai melilit guru tetaplah seorang pahlawan walau tanpa tanda jasa. 14-08-2019 1024 indahmami dan darmawati040 memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 7,228 kita jadi pintar membaca dan menulis karna siapa? 14-08-2019 1025 Aktivis Reg. NTB Posts 20,811 semoga anak anak bangsa yg akan datang dan yg sekarang lebih dan lebih lagi menghargai seorang guru. dan untuk guru guru, mengajarlah dgn sepenuh hati 😊 14-08-2019 1405 memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 7,228 QuoteOriginal Posted By darmawati040►semoga anak anak bangsa yg akan datang dan yg sekarang lebih dan lebih lagi menghargai seorang guru. dan untuk guru guru, mengajarlah dgn sepenuh hati 😊 Iya sis semoga 14-08-2019 1515 darmawati040 memberi reputasi KASKUS Addict Posts 1,344 harapan yang indah 14-07-2020 1623

harapan orang tua untuk anak sekolah